Pengertian Ukuran dan Fungsi Kapasitor Kipas Angin

By Siw - 18 July 2025
DAFTAR ISI

Informasi mengenai fungsi kapasitor kipas angin ternyata jarang diketahui oleh pengguna kipas. Sebagai pengguna kipas, alangkah lebih baik untuk mengetahui setiap bagian mesinnya agar lebih mudah memperbaikinya jika terdapat masalah.

Kipas angin banyak digunakan di dalam maupun luar rumah untuk meningkatkan sirkulasi udara. Kerusakan pada bagian kapasitor dapat mempengaruhi kinerja kipas angin secara menyeluruh. 

fungsi kapasitor kipas angin

Sumber: mitrabaterai.blogspot.com

Definisi Kapasitor Kipas Angin

Sebelum masuk pada pembahasan tentang fungsi kapasitor kipas angin, pengguna kipas perlu mengetahui terlebih dahulu definisinya. Kapasitor kipas angin merupakan komponen elektronik yang bisa menyimpan dan melepaskan muatan listrik.

Bagian kapasitor dari kipas angin biasanya berbentuk silinder kecil yang terpasang di dalam bodi kipas. Letaknya berdekat dengan bagian motor kipas angin. Tanpa kapasitor, kipas akan kesulitan untuk menyala. 

Ukuran Kapasitor dari Kipas Angin

Ukuran kapasitor kipas angin umumnya menggunakan besaran kapasitansi yang dinyatakan dalam satuan mikrofarad (µF). Kapasitor yang terpasang pada kipas memiliki ukuran sekitar 1,5 µF hingga 4,5 µF, tergantung pada jenis dan ukuran kipas. 

Kapasitansi ini menentukan seberapa besar muatan listrik yang dapat disimpan dan dilepaskan oleh kapasitor untuk membantu motor kipas berputar. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan ukuran kapasitor secara tepat. 

Beberapa Fungsi Kapasitor Kipas Angin

Apa fungsi kapasitor kipas angin? Di bawah ini terdapat penjelasan lengkap mengenai fungsi-fungsi dari kapasitor kipas. Mulai dari memberikan dorongan untuk motor hingga meredam getaran dan suara bising. 

1. Memberikan Dorongan Awal untuk Motor

motor kipas angin

Sumber: www.lazada.co.id

Kapasitor kipas angin berfungsi untuk memberikan dorongan awal pada motor agar dapat mulai berputar saat pertama kali dinyalakan. Motor kipas angin umumnya menggunakan motor induksi satu fasa.

Jenis motor tersebut secara alami tidak dapat menghasilkan medan magnet berputar sendiri tanpa adanya bantuan dari kapasitor. Jika terdapat masalah pada bagian kapasitor, kipas angin tidak mau berputar. Tanpa kapasitor, kipas hanya diam meski mendapat aliran listrik. 

Dengan adanya kapasitor, kipas tidak hanya bisa menyala dengan lancar. Namun, juga langsung mencapai kecepatan kerja yang stabil dalam waktu singkat. Dalam waktu cepat kipas dapat menghasilkan angin secara maksimal. 

2. Menstabilkan Putaran Kipas selama Menyala

Jika kapasitor kipas angin rusak, kipas akan mengalami sejumlah kendala karena fungsinya yang begitu krusial. Kapasitor kipas angin mampu menstabilkan putaran motor selama kipas menyala. 

Sesudah motor mulai berputar, kapasitor tetap bekerja dengan menjaga perbedaan fasa antara lilitan utama dan bantu. Dengan begitu, medan magnet yang dihasilkan tetap seimbang dan putaran motor menjadi stabil.

3. Meningkatkan Efisiensi Energi

Fungsi kapasitor kipas angin adalah meningkatkan efisiensi energi selama kipas beroperasi. Motor yang bekerja secara efisien akan menghasilkan putaran kipas yang optimal tanpa membebani sumber daya listrik.

Dengan begitu, penggunaan energi menjadi lebih hemat. Tidak hanya itu, efisiensi ini juga berdampak pada umur pemakaian motor karena motor tidak cepat panas dan tidak dipaksa bekerja lebih keras dari seharusnya.

Selain memiliki fungsi yang berkaitan langsung dengan kinerja motor listrik, kapasitor juga berhubungan dengan konsumsi daya listrik. Bagian kapasitor kipas membantu mengurangi konsumsi listrik dalam jangka panjang.

4. Meredam Getaran dan Suara Bising

Fungsi lain dari kapasitor kipas angin yang sering kali tidak disadari yakni kemampuan meredam getaran dan suara bising. Ketika kapasitor bekerja dengan baik, motor mampu berputar secara stabil, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya getaran berlebih. 

Putaran motor yang tidak seimbang karena kapasitor lemah atau rusak sering kali menjadi penyebab utama munculnya suara dengungan. Bunyi getaran yang keluar dari kipas cenderung mengganggu kenyamanan penggunanya. 

5. Meminimalisir Kerusakan pada Motor Kipas

Kapasitor kipas angin juga memiliki fungsi penting dalam meminimalisir kerusakan pada motor kipas. Keberadaan kapasitor mampu mengurangi beban kerja motor menjadi lebih ringan.

Jika kapasitor rusak atau nilai kapasitansinya tidak sesuai, motor harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan putaran. Dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kumparan motor.

Ciri Kapasitor Kipas Angin yang Rusak

ciri kapasitor kipas angin rusak

Sumber: www.blibli.com

Kipas angin tanpa kapasitor tidak mampu bekerja maksimal. Pengguna kipas perlu mengetahui ciri-ciri kapasitor kipas yang mengalami kerusakan. Solusi untuk permasalahan ini tentu saja ganti kapasitor kipas angin lebih besar atau ganti dengan kapasitor baru. 

Ciri kapasitor kipas angin yang rusak umumnya dapat dikenali dari beberapa gejala pada kinerja kipas. Jika ditemukan gejala-gejala berikut, sebaiknya kapasitor segera diganti agar tidak menimbulkan kerusakan lanjutan pada motor kipas.

  • Kipas tidak bisa berputar meskipun sudah dinyalakan dan dialiri listrik.
  • Kipas berputar sangat lambat, tidak stabil, atau berhenti sendiri.
  • Getaran berlebih dan suara dengungan yang tidak biasa saat kipas menyala.
  • Kapasitor menunjukkan tanda-tanda menggelembung, retak, atau mengeluarkan bau gosong.

Penutup

Demikian penjelasan tentang definisi, ukuran, dan fungsi kapasitor kipas angin. Informasi tersebut dapat menjadi tambahan wawasan untuk pengguna kipas angin. Jika kapasitor kipas mengalami permasalahan tertentu, segera lakukan penggantian unit kapasitor. 

jual beli online