4 Pilihan Cara Menonaktifkan Auto Grab Fund Bri dengan Mudah
Terdapat beberapa nasabah yang memerlukan panduan cara menonaktifkan auto grab fund BRI karena berbagai alasan. Namun, banyak juga nasabah yang belum mengetahui apa artinya auto grab fund BRI.
Fitur otomatis ini ditawarkan oleh BRI untuk memudahkan nasabah ketika mengelola keuangan. Utamanya yang berkaitan dengan pembayaran atau penarikan dana secara otomatis dari rekening nasabah.
Cara Menonaktifkan Auto Grab Fund BRI
Untuk menonaktifkannya, nasabah bisa memilih beberapa opsi cara di bawah ini. Baik melakukan penonaktifan auto grab fund di BRImo hingga datang ke cabang BRI terdekat. Berikut penjelasan lengkap mengenai beberapa opsi untuk menonaktifkan AGR dari BRI.
1. Melalui Email
Pinterest/Ekonomista
Cara menonaktifkan auto grab fund BRI online yang pertama yakni dengan menggunakan email. Alternatif cara ini terbilang lebih praktis karena nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang terdekat dari lokasinya.
Nasabah dapat mengirim permohonan resmi untuk menonaktifkan AGR melalui email callbri@bri.co.id. Sebelum mengirimkan email, nasabah perlu menyiapkan data berupa nama lengkap, nomor rekening, nomor KTP, dan alasan penonaktifan.
Data tersebut dapat dicantumkan di dalam email permohonan. Jangan lupa untuk menyertakan lampiran foto KTP dan tangkapan layar (jika ada) yang menunjukkan bukti transaksi AGR.
2. Lewat BRImo
bidadarimagang.com
Jika memilih cara menonaktifkan auto grab fund BRI lewat BRImo, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang terdekat. Hanya dengan melakukan pengaturan melalui aplikasi, fitur otomatis ini akan dihentikan.
Nasabah hanya perlu login ke aplikasi, pilih menu pengaturan, cari opsi manajemen debit otomatis, dan nonaktifkan auto debit. Dengan mengakses layanan dari BRImo, nasabah juga bisa melihat daftar layanan yang terhubung dengan fitur AGR miliknya.
Setelah berhasil untuk dinonaktifkan, rekening nasabah tidak akan lagi terpotong secara otomatis. Untuk melakukan pembayaran tertentu, nasabah perlu melakukannya secara manual jika masih ingin berlangganan.
3. Call Center BRI
Untuk menonaktifkan auto grab fund, nasabah juga bisa menghubungi Call Center BRI di nomor 14017 atau 1500017 dari ponsel atau telepon rumah. Cara ini terbukti lebih praktis untuk nasabah yang tidak memiliki akses ke BRImo atau kesulitan datang ke kantor cabang.
Setelah tersambung, sampaikan permohonan nasabah untuk menonaktifkan layanan auto grab fund dari rekening miliknya. Biasanya petugas akan melakukan verifikasi mengenai data pribadi nasabah. Meliputi nama lengkap, nomor rekening, tanggal lahir, dan data lainnya.
Kemudian, petugas akan memproses permintaan penonaktifan layanan auto grab fund. Selain menyebutkan data pribadinya, nasabah akan diminta untuk menyampaikan nama merchant atau pihak ketiga yang akan dinonaktifkan.
4. Datang Ke Cabang BRI Terdekat
Pinterest/Zahwa Sahsikarani
Pilihan cara keempat tergolong lebih aman dan efektif. Utamanya bagi nasabah yang menginginkan bantuan secara langsung dari petugas bank. Saat datang ke kantor cabang BRI terdekat, nasabah perlu menyiapkan dan membawa beberapa dokumen penting.
Meliputi KTP dan buku tangan. Setelah mengambil nomor antrian, nasabah perlu menunggu panggilan dari customer service. Jika sudah mendapat giliran, nasabah boleh menyampaikan permohonannya untuk menonaktifkan layanan auto grab fund.
Selain melakukan penonaktifan, datang ke cabang terdekat juga menjadi opsi yang efektif ketika ingin tahu cara mengecek AGF BRI. Nasabah bisa menyampaikan keperluannya secara langsung kepada customer service.
Alasan Penonaktifan
Keberadaan fitur AGF dari BRI memang terbukti membantu mengelola pembayaran nasabah dengan baik. Namun, terdapat faktor-faktor lain yang membuat nasabah merasa perlu untuk menonaktifkan layanan ini.
1. Pemotongan yang Tidak Sesuai
Alasan umum yang kerap terjadi yakni pemotongan auto grab fund BRI tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Hal ini mungkin terjadi karena nominal yang ditarik oleh sistem lebih besar dari seharusnya.
Peristiwa ini tentu merugikan nasabah dan mengganggu kebutuhan harian. Ketidaksesuaian nominal penarikan dapat terjadi karena kesalahan sistem, perubahan ketentuan dari pihak ketiga, hingga kegagalan sinkronisasi data.
2. Lunasnya Pinjaman
Saat pinjaman dari BRI sudah lunas, nasabah mungkin perlu untuk menonaktifkan layanan auto grab fund. Setelah seluruh kewajiban pembayaran telah diselesaikan, tidak jarang sistem AGF tetap aktif.
Untuk menghindari hal tersebut, nasabah perlu segera menonaktifkan AGF begitu pinjamannya lunas. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi akses otomatis dari pihak ketiga ke rekening pribadi dan menjaga keamanan dana.
3. Masalah Keuangan
Dalam kondisi keuangan yang tidak stabil, setiap nominal rupiah di dalam rekening terasa sangat berarti. Penarikan otomatis oleh sistem dapat membebani. Nasabah mungkin tidak lagi mampu memenuhi komitmen pembayaran secara otomatis.
Dengan menonaktifkan AGF, nasabah bisa lebih fleksibel untuk mengatur keuangan tanpa khawatir rekening akan terpotong otomatis. Langkah ini memungkinkan nasabah untuk menyusun ulang perencanaan finansialnya.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai cara menonaktifkan auto grab fund BRI. Fitur ini memiliki banyak manfaat yang mendukung pengelolaan keuangan nasabah. Meski begitu, terkadang ada beberapa alasan yang mengharuskan nasabah menonaktifkan fitur ini.